Aku telah lama menyimpan perasaan ini
Tak seorangpun ada yg mengetahuinya
Padahal hati ini selalu perih jika mengingatnya
Kenapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya?
Padahal dia jahat
Padahal dia sudah sangat melukai perasaanku
Padahal dia sudah meninggalkankan aku
Tanpa perasaan…
Dia tak tau tentang perihnya hatiku
Dia tak pernah mengerti tentang tangisanku
Yang aku tau sekarang dia sudah tak mencintaiku
Tapi mengapa aku tak pernah bisa berhenti mencintainya…
Tolong….
Jangan sampai ada orang yang tau tentang perasaanku ini
Aku ingin dia mengetahuinya dengan mata hatinya sendiri
Sampai dia bisa menerimaku dan mencintaiku lagi…..
Dengan sepenuh hati
By. Eno
(malam minggu kelabu, 20:15 pm)
Kamis, 04 Desember 2008
Ajari Aku untuk Membencimu
Aku pernah memilikinya
Aku pernah memelukuknya
Aku pun pernah menciumnya
Walau hanya sesaaat
Waktu yang sesaat itu
Adalah pengalaman berharga bagiku
Dan tak akan bisa aku lupakan
Aku selalu pedih menerima kenyataan ini
Tenyata kau hanya bermain dengan waktu sesaat itu
Tak ada sedikitpun celah di hatimu untukku
Sedangkan aku memberikan harapan besar untukmu
Hanya ada dia yang ada di hatimu
Dia lah cinta sejatimu
Sedangkan aku bukan apa-apa bagimu
Tak seharusnya aku mencintaimu
Tapi susah bagiku
Untuk melupakan kejadian semua itu
Kejadian sesaat itu
Yang selalu membekas di hatiku
Kadang aku bertanya
Kenapa tidak aku saja pilihan hatimu
Kenapa harus dia?
Dan kenapa mesti dia?
Dan akhirnya aku tersadar
Aku tak berarti apa-apa dibandingkan dia
Dia begitu sangat sempurna di mata mu
Dia lah cinta sejatimu
Bukanlah aku
Bodohnya aku
Mau menjadi mainan mu
Mau menjadi bonekamu
Mau menjadi pelampiasanmu
Sekarang…
Tolonglah aku
Bantulah aku melupakan mu
Aku ingin menghapus mu
Dari hatiku
Aku tahu itu sangat sulit bagiku
Karena posisi ku masih mencintaimu
Ini adalah tantangan terbesarku
Aku tak yakin bisa lakukan itu
Tapi itu harus
Satu harapan ku
Adalah cinta tulus darimu
Jika tak bisa ku raih itu
Aku akan belajar membencimu….
(by. Eno)
Aku pernah memelukuknya
Aku pun pernah menciumnya
Walau hanya sesaaat
Waktu yang sesaat itu
Adalah pengalaman berharga bagiku
Dan tak akan bisa aku lupakan
Aku selalu pedih menerima kenyataan ini
Tenyata kau hanya bermain dengan waktu sesaat itu
Tak ada sedikitpun celah di hatimu untukku
Sedangkan aku memberikan harapan besar untukmu
Hanya ada dia yang ada di hatimu
Dia lah cinta sejatimu
Sedangkan aku bukan apa-apa bagimu
Tak seharusnya aku mencintaimu
Tapi susah bagiku
Untuk melupakan kejadian semua itu
Kejadian sesaat itu
Yang selalu membekas di hatiku
Kadang aku bertanya
Kenapa tidak aku saja pilihan hatimu
Kenapa harus dia?
Dan kenapa mesti dia?
Dan akhirnya aku tersadar
Aku tak berarti apa-apa dibandingkan dia
Dia begitu sangat sempurna di mata mu
Dia lah cinta sejatimu
Bukanlah aku
Bodohnya aku
Mau menjadi mainan mu
Mau menjadi bonekamu
Mau menjadi pelampiasanmu
Sekarang…
Tolonglah aku
Bantulah aku melupakan mu
Aku ingin menghapus mu
Dari hatiku
Aku tahu itu sangat sulit bagiku
Karena posisi ku masih mencintaimu
Ini adalah tantangan terbesarku
Aku tak yakin bisa lakukan itu
Tapi itu harus
Satu harapan ku
Adalah cinta tulus darimu
Jika tak bisa ku raih itu
Aku akan belajar membencimu….
(by. Eno)
Langganan:
Komentar (Atom)
